Kamis, 04 Maret 2010

Riset Operational

Riset Operational

Istilah Riset Operasi pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky
dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey Inggris. Riset Operasional adalah suatu
metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasi-operasi militer
selama Perang Dunia II. Keberhasilan-keberhasilan penelitian dari kelompok-
kelompok studi militer ini telah menarik kalangan Industriawan untuk membantu
memberikan berbagai solusi terhadap masalah-masalah manajerial yang rumit. OR
banyak diterapkan dalam menyelesaikan masalah-masalah manajemen untuk
meningkatkan produktivitas atau efisiensi. OR sering dinamakan sebagai Management
Science.
Riset Operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-
masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem
besar manusia, mesin, bahan dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan
pertahanan. Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari
sistem menggabungkan ukuran-ukuran faktor-faktor seperti kesempatan dan risiko,
untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi
atau pengawasan. Tujuannya dalah membantu pengambil keputusan menentukan
kebijasanaan dan tindakannya secara ilmiah (Operational Research Society of Great
britain)
Salah satu alasan pembentukan model dalam riset operasi adalah untuk
menemukan variabel-variabel apa yang penting dan menonjol yang berkaitan erat
dengan penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel-variabel itu. Teknik-teknik
kuantitatif seperti statistik dan simulasi bisa digunakan. Model dapat diklasifikasikan
dalam banyak cara, misalnya menurut jenisnya, dimensinya, fungsinya, tujuannya,
subyeknya, atau derajatnya. Kriteria yang paling biasa adalah jenis model yang
meliputi iconoc (physical), analogue (diagramatic) dan symbolic (mathematical).
Tahapan dan Ciri dalam Riset Operasi; Tahapannya yaitu (a) Merumuskan
Masalah; (b) Pembentukan Model; (c) Mencari penyelesaian Masalah; (d) Validasi
Model; dan (e) Penerapan hasil akhir. Sedangkan ciri OP antara lain (1) Merupakan
pendekatan kelompok antar disiplin untuk mencari hasil optimum; (2) menggunakan
teknik penelitian ilmiah untuk mendapatkan solusi optimum; (3) Memberikan
jawaban yang jelek terhadap persoalan jika tersedia jawaban yang lebih jelek. Ia tidak
memberika jawaban yang sempurna sehingga dapat memperbaiki kualitas solusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar