Rabu, 23 Juni 2010
Praktek Kinerja Operator Tas jinjing
Ergonomi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan. Tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada upaya memperbaiki kinerja kerja manusia. Hal ini berguna menambah kecepatan kerja, mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat, keselamatan kerja, dan lain-lain. Usaha memperbaiki kinerja kerja manusia adalah melalui pengukuran kerja.
Penerapan pengukuran kerja berguna untuk menghitung waktu penyelesaian pekerjaan serta memilih metode kerja yang terbaik. Salah satu cara memilih metode kerja adalah melalui pengukuran waktu kerjanya. Pengukuran waktu kerja ini terbagi dalam dua bagian, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Cara langsung, yaitu di tempat pekerjaan berlangsung, sedangkan cara tidak langsung, yaitu melakukan perhitungan waktu kerja tanpa pengamat harus berada di tempat pekerjaan yang diukur.
Melalui modul ini dilakukan pengukuran terhadap kinerja operator melalui perakitan tas jinjing. Alasan dilakukannya perakitan tas jinjing dikarenakan proses perakitannya dianggap mudah dan efisien. Bahan dasar perakitan tas jinjing tersebut adalah kertas kado berukuran 32cm x 49,5cm, satu karton besar dengan ukuran 17,5cm x 7cm, dua karton kecil masing-masing berukuran 10cm x 4cm dan dua buah tali dengan panjang masing-masing 43cm. Bahan-bahan ini dirakit sedemikian rupa hingga dihasilkan tas jinjing yang menarik.
Modul ini melakukan pengukuran kinerja melalui pengamatan terhadap dua operator. Melalui pengamatan tersebut didapatkan data-data yang selanjutnya akan diolah. Dari pengolahan data, kedua operator dapat dibandingkan keseragaman waktu bekerjanya, kecukupan data dari pengamatan, waktu penyelesaian satu buah tas jinjing, kinerja kedua operator, serta layout terbaik. Selain itu, dapat dibandingkan kinerja kedua rater dalam mengestimasikan waktu.
Diharapkan melalui proses pengukuran kerja terhadap perakitan tas jinjing, dapat diketahui bagaimana cara kerja operator, apakah tergolong cepat, lambat, atau normal. Dari proses perakitan dapat diketahui apakah rater tersebut layak dijadikan seorang rater ataukah tidak. Sedangkan, dari sisi layout diharapkan dapat diketahui layout terbaik dari kedua operator.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar